Penggunaan media sosial benar-benar sudah mengubah cara berkomunikasi kaum milenial. Mungkin kamu sudah sering melihat atau bahkan mengetikan istilah ini saat melakukan aktivitas posting di medsos. Ya, kali ini kami ingin membahas tuntas penggunaan kata Up, istilah yang terdiri dari dua huruf namun mengandung banyak makna.
Up sendiri berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti “naik” atau “ke atas” setidaknya itu yang dikatakan mbah google translate. Kami yakin guru bahasa Inggris kamu juga pasti setuju dengan hasil terjemahan tersebut.
Lantas apa sebenarnya arti dari istilah Up dalam penggunaan media sosial? Untuk menjawabnya simak informasi berikut ini.
Menelusuri Arti Up dalam Jual Beli FB dan IG
Faktanya, jika kamu mengecek media sosial lalu membuka grup jual beli di sekitar daerah tempat tinggal, penggunaan istilah Up ini seringkali mengalami multitafsir (banyak pemahaman cek KBBI).
Untuk membuat kamu semakin memahami penggunaan istilah Up ini, berikut beberapa pengertian beserta contoh penggunaan Up agar lebih jelas.
1. Up Pada Postingan Jual Beli
Melansir dari Wantek.ID, arti istilah Up dalam media sosial yang pertama adalah untuk menginformasikan bahwa postingan jual beli tersebut menarik, dan mungkin ada orang lain akan membutuhkan informasi mengenai produk tersebut jadi postingan itu selalu mendapat komen “Up” agar terus naik dan di lihat banyak orang.
Contoh:
Dijual Hp mulus no minus 2jt saja untuk bayar kontrakan
Pengguna 1: Up (masih bagus sayangnya ane nggak ada duit)
Pengguna 2:Up (duh, baru beli hp kemarin merek ini kena 2.5jt seken juga lagi)
Pengguna 3: Up (nanti ane tanya temen dulu, katanya lagi butuh hp)
2. Up Karena Tidak Jadi Transaksi
Namanya juga “jual beli” pasti ada transaksi. Namun, beberapa orang bisa berubah pikiran ketika mengetahui metode transaksinya tidak sesuai atau dianggap kurang aman. Penggunaan istilah “Up” juga ternyata bisa digunakan, begini contohnya.
Penjual: Jual laptop lancar buat aktivitas kerja harga 5jt, minat komen ya
Calon pembeli 1: link online shopnya mas
Penjual: Nggak ada link online shop, direct transfer aja
Calon Pembeli 1: Duh, Up dulu ya, agak was-was kalau direct transfer mas
Komentar “Up” dalam postingan biasa
Uniknya penggunaan istilah “Up” tidak berhenti di sistem jual beli saja. Ketika ada sesuatu yang muncul di beranda, tidak jarang pengguna media sosial mengetikan istilah ini.
Berbagai alasannya mungkin karena informasi dalam postingan tersebut menarik, atau mungkin video pendek yang baru saja ditonton unik, dan sebagainya. Penggunan istilah Up dalam postingan selain jual beli lebih terkesan random sesuai dengan keinginan para pengguna saja.
Baca Juga: Cara Download File SlideShare
Istilah Up dalam Postingan Lama
Masih saja ada yang mau mengungkit masa lampau. Beberapa orang tertarik untuk membuat postingan lama muncul kembali dengan mengetikan istilah “Up”
Alasannya cukup beragam, ada yang kebetulan menemukan foto rekan kerja pada saat masih bersekolah sehingga menjadi bahan pembicaraan, ada yang ingin nostalgia saat masih main bersama-sama, dan berbagai hal unik lainnya yang berkaitan dengan masa lampau.
Up di Chat Untuk Menaikkan Pesan Penting
Penggunaan istilah Up yang selanjutnya adalah untuk membuat suatu informasi atau postingan penting tidak tenggelam. Tentu kamu tahu, informasi penting ini konten isinya macam-macam.
Ada yang bersifat sebagai pengumuman event penting, pemberitahuan ditemukan barang hilang, informasi orang hilang, grand opening toko baru, dan lain sebagainya.
Up di Chat Untuk Menimbun Chat
Tidak sedikit yang menggunakan “Up” untuk menimbun chat yang mungkin dianggap tidak penting, kurang menarik, atau bahkan provokatif. Semakin banyak yang mengetikkan “Up” maka pendapat atau komentar tersebut akan jauh tenggelam dan terlupakan.
Menarik juga ya fungsi istilah yang satu ini, seakan bisa digunakan dalam situasi apa pun saat sedang melakukan aktivitas di media sosial.
Kenapa Perlu Melakukan “Up” di Media Sosial?
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, penggunaan Up memang beragam, namun ada beberapa situasi yang penting sehingga membuat istilah ini bisa bermanfaat (bukan hanya sekadar iseng). Beberapa diantaranya seperti kasus-kasus berikut ini:
1. Agar Postingan Jual Beli Tidak Tertimbun
Postingan grup jual beli pasti jumlahnya bisa sangat banyak. Namun, beberapa orang berbaik hati mengetikkan kata “Up” untuk membuat postingan dari si penjual tidak tenggelam.
Kebiasaan ini sudah lazim dilakukan oleh para warganet, mereka secara tidak sadar sudah membantu orang lain untuk menjual barang di grup tersebut (sungguh perbuatan yang sangat mulia).
2. Agar Postingan Lama Naik Kembali
Ini juga alasan yang masuk akal. Postingan yang sering dikomentari pasti akan semakin naik di bagian beranda media sosial, beberapa informasi penting yang sudah tenggelam bisa muncul kembali ke permukaan untuk menginformasikan siapa saja yang melihatnya.
Postingan lama tersebut pastinya bisa bersifat negatif ataupun positif, dalam kasus ini mari berpikir bahwa postingan lama yang naik kembali tersebut adalah informasi yang bermanfaat sehingga istilah “Up” ini bisa membawa kebaikan.
3. Menaikkan Harga Saat Ditawar Terlalu Rendah
Jual beli di media sosial terkadang bisa menimbulkan drama. Ada saja orang yang menawar dengan harga yang tidak masuk akal, untuk meredam amarah biasanya si penjual hanya mengetikkan kata “Up” saja. Contohnya begini:
Penjual: Dijual PC Gaming fullset siap main game berat, buka harga 9jt
Calon Pembeli 1: 5jt langsung COD mas
Penjual: Up
Calon Pembeli 2: 4jt langsung saya samperin gan
Penjual: Up!
Ya, itu dia serba-serbi kegunaan “Up” dalam dunia media sosial. Jangan lupa share artikel ini ke teman kamu, jangan sampai hanya sering mengetik “Up” tapi ketika ditanya artinya malah kebingungan.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat, sampai jumpa.